
KPK Kembali Ngegas Usut Eks Bos Petral di Kasus Mafia Migas
Perkara mafia migas yang membelit mantan bos Pertamina Energy Trading Ltd atau Petral memasuki lembaran baru. Kasus tersebut kini kembali diusut oleh KPK.
Perkara mafia migas yang membelit mantan bos Pertamina Energy Trading Ltd atau Petral memasuki lembaran baru. Kasus tersebut kini kembali diusut oleh KPK.
KPK kembali mengusut perkara mafia migas yang menjerat mantan Dirut Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Lantas, apa alasan KPK kembali mengusut perkara ini?
Lembaran baru perkara mafia migas yang membelit mantan bos Petral atau Pertamina Energy Trading Ltd mulai dibentangkan KPK. Apa kabar terbarunya?
Lukma Neska dipanggil sebagai saksi untuk mantan Managing Director PES Bambang Irianto.
Penyidik KPK memanggil mantan Manager Controller Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) Dody Setiawan terkait kasus perdagangan minyak mentah dan kilang di PES.
Mantan Dirut Pertamina Energy Trading (PETRAL) Bambang Irianto melangkah keluar gedung KPK, Jakarta usai diperiksa selama 4 jam di KPK.
Mantan Dirut Pertamina Energy Services Pte Ltd (Petral) Bambang Irianto diperiksa KPK. Ia diperiksa terkait kasus mafia migas.
KPK mengajukan permohonan pencegahan ke luar negeri terhadap pemegang saham SIAM Group Holding, Lukma Neska. Permohonan diajukan untuk 6 bulan ke depan.
Managing Director Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) Bambang Irianto ditetapkan sebagai tersangka. Dia diduga menerima suap USD 2,9 juta (Rp 40,74 miliar).
Butuh waktu hampir 4 tahun bagi KPK menelusuri siapa mafia pada sektor migas terkait Petral. Siang ini KPK segera membukanya ke publik.