
Iran Diseret ke Mahkamah Internasional Atas Penembakan Pesawat Ukraina
Inggris, Kanada, Swedia, dan Ukraina menyeret Iran ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas kasus penembakan pesawat penumpang Ukraina tahun 2020 lalu.
Inggris, Kanada, Swedia, dan Ukraina menyeret Iran ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas kasus penembakan pesawat penumpang Ukraina tahun 2020 lalu.
Sepuluh personel militer Iran diadili pada hari Minggu (21/11) waktu setempat sehubungan dengan jatuhnya pesawat penumpang Ukraina pada tahun 2020.
Otoritas Iran mendakwa 10 pejabat terkait kasus ditembak jatuhnya sebuah pesawat penumpang maskapai Ukraina pada Januari 2020 lalu.
Dituduh bohong soal penembakan pesawat penumpang Ukraina yang menewaskan 176 orang, Iran menyatakan akan memberikan "tanggapan detail".
Pakar PBB menuduh Iran berbohong dalam penjelasannya tentang bagaimana mereka menembak jatuh sebuah pesawat penumpang Ukraina tahun lalu.
Keluarga masing-masing dari 176 penumpang pesawat Ukraina korban salah tembak Iran akan mendapatkan dana $ 150.000 (Rp 2,1 miliar).
Kabinet Iran memberi $ 150.000 atau setara dengan Rp 2,1 miliar untuk keluarga masing-masing dari 176 korban pesawat Ukraina yang jadi korban salah tembak.
Maryanne Trump Barry, yang merupakan kakak perempuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, terungkap pernah menyebut adiknya kejam dan pembohong.
Disebutkan juga bahwa ada indikasi para penumpang masih hidup usai rudal pertama menghantam pesawat.
Kotak hitam pesawat Ukraina yang jatuh di Teheran mengungkapkan kalau pilot masih hidup setelah serangan rudal pertama yang menghantam pesawat.