
Meninggal karena Corona, Perampok Toko Emas Sempat Diisolasi 1 Minggu
Akang sudah dibantarkan di RS Polri selama 1 bulan. Setelah dinyatakan positif Corona, Akang kemudian diisolasi selama seminggu.
Akang sudah dibantarkan di RS Polri selama 1 bulan. Setelah dinyatakan positif Corona, Akang kemudian diisolasi selama seminggu.
Penyidik yang memeriksa Akang selama 2 pekan terakhir melakukan isolasi mandiri.
Akang sebelumnya dirawat di RS Polri karena sakit gula. Pada Kamis (2/4) kemarin dia dilaporkan meninggal dunia dan positif terinfeksi Corona.
Akang dirawat di RS Polri sejak 3 Maret 2020. Polisi akan melacak siapa saja pembesuk yang pernah kontak dengan Akang.
Sebelumnya, Akang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, karena punya penyakit gula. Akang dibantarkan di RS Kramat Jati sejak 3 Maret.
Yusri mengatakan Akang meninggal siang tadi di RS Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat ini pihak rumah sakit sedang menangani jenazah Akang.
Willy Susatya alias Akang, pelaku perampokan toko emas 'Cantik' di Pasar Pecah Kulit di Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, akhirnya ditangkap.
Akang berniat melebur perhiasan emas itu sendiri menjadi emas batangan. Akang sudah membeli mesin untuk melabur perhiasan emas tersebut.
Akang pernah memiliki diskotek di kawasan Kota Indah, Mangga Besar, Tamansari. Dia kini menyalurkan tenaga ladies companion.
Siapa mengira perampok Toko Emas 'Cantik' ternyata adalah seorang kakek berusia 67 tahun dan memiliki ratusan amunisi senjata api? Ini kisahnya...