
Kampung Pecah Kulit Jakarta, Saksi Bisu Hukuman Mati Sadis Pelaku Makar
Jakarta adalah kota dengan sejarah panjang perjuangan dan kekejaman. Salah satu sudut kota ini menyimpan legenda sadis eksekusi mati.
Jakarta adalah kota dengan sejarah panjang perjuangan dan kekejaman. Salah satu sudut kota ini menyimpan legenda sadis eksekusi mati.
Willy Susatya alias Akang, pelaku perampokan toko emas 'Cantik' di Pasar Pecah Kulit di Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, akhirnya ditangkap.
Akang berniat melebur perhiasan emas itu sendiri menjadi emas batangan. Akang sudah membeli mesin untuk melabur perhiasan emas tersebut.
Akang pernah memiliki diskotek di kawasan Kota Indah, Mangga Besar, Tamansari. Dia kini menyalurkan tenaga ladies companion.
Terlihat pelaku berkomunikasi dengan pegawai wanita. Tak lama, pelaku merangsek masuk ke dalam toko untuk mengambil perhiasan emas yang dipajang di etalase.
Toko emas di kawasan Tamansari, Jakarta Barat disatroni perampok bersenpi kemarin. Garis polisi yang sebelumnya terpasang di lokasi kini telah dicopot.
"Lebih kurang ya menurut keterangan korban 3-4 kilo," kata Kapolsek Tamansari, AKBP Abdul Ghafur.
Rangga mengaku menyaksikan langsung kejadian itu. Dia menyebut peristiwa itu terjadi saat jam salat Jumat dan banyak toko yang tutup.
Polisi menyebut pelaku membawa kabur sejumlah perhiasan emas dari toko tersebut. Jumlahnya cukup banyak.
Toko emas 'Cantik' di Pasar Pecah Kulit, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, disatroni perampok bersenjata api. Seorang warga terluka kena tembakan pelaku.