
Teganya Begal Warteg di Jakbar Rampas Tempe Senampan-nampannya
Komplotan begal bercelurit menyatroni sebuah warteg di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Aksi mereka terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial.
Komplotan begal bercelurit menyatroni sebuah warteg di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Aksi mereka terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial.
Meski begitu, polisi tetap menyelidiki kejadian itu. Polsek Tanjung Duren sendiri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
"Ciri-cirinya kan, karena CCTV-nya burem, kita masih melakukan penyelidikan digital forensic, CCTV-nya seperti apa," ujar Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung.
Para pelaku merampas 1 unit ponsel dan gorengan tempe di warteg tersebut. Para pelaku membawa serta nampan yang baru di warteg tersebut.
Penjaga itu menyebutkan aksi begal di warteg itu terjadi dua kali selama Februari 2020. Terakhir, pelaku merampas ponsel dan gorengan tempe.
Warteg tersebut disatroni begal bercelurit pada Minggu (16/2) lalu. Di situ, para pelaku merampas HP hingga satu baki berisi gorengan tempe.
"Jadi berdasarkan pemeriksaan pelaku, uang Rp 950 ribu itu digunakan untuk makan sehari-hari dan juga beli narkoba," jelas Bastoni.
Polisi menangkap semua pelaku rampok di sebuah warung nasi di Pesanggrahan yang sempat viral di medsos. Satu pelaku ditembak.
Pencarian polisi menangkap perampok di 'Warteg Mamoka Bahari' membuahkan hasil. Dua dari tiga yang ditetapkan sebagai DPO itu berhasil diringkus.
Dari kedua pelaku, polisi menyita satu unit motor yang digunakan saat melakukan aksinya. Saat ini polisi masih mengejar dua pelaku lain.