
Pria Cilincing yang Tercebur Sungai Saat Naik Perahu Eretan Ditemukan Tewas
Korban merupakan petugas perahu eretan dan sedang sakit saat terjatuh ke sungai.
Korban merupakan petugas perahu eretan dan sedang sakit saat terjatuh ke sungai.
Seorang pria berinisial SR terjatuh ke sungai di Cilincing saat mengoperasikan perahu. Pencarian korban dihentikan dan akan dilanjutkan besok.
Keberadaan perahu eretan di Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan tidak tergerus zaman. Perahu eretan masih menjadi transportasi andalan pelajar di Jakarta.
Wawan menyebut masyarakat berbagai usia pernah menumpangi perahunya. Menurutnya, perahu eretan tetap skena, tetap gaul di tengah maraknya transportasi modern.
Dia menetapkan waktu operasional perahu kecil itu mulai Subuh hingga malam hari. Dia bahkan tinggal dan menghabiskan waktu di perahu.
Siapa sangka perahu bermaterial kayu ini merupakan salah satu moda transportasi air yang sudah cukup lama digunakan warga sekitar. Setidaknya 38 tahun lamanya.
Tak ada jembatan, warga terpaksa menyeberangi Sungai Ciujung, Kragilan, Serang, Banten, menggunakan perahu eretan. Biaya penyeberangan itu sebesar Rp 2000.
Di Kali Pesanggrahan, Jakarta, masih ada jasa penyeberangan perahu eretan. Dengan tarif Rp 2.000, warga bisa mempersingkat jarak dari Tanah Kusir-Pesanggrahan.
Siswa SMP 31 Jaksel menjadikan perahu eretan sebagai moda transportasi untuk mempersingkat waktu ke sekolah. Seperti yang terlihat di Kali Pesanggrahan, Jaksel.
Perahu eretan masih ramai digunakan di Kali Rawa Malang, Cilincing. Warga menggunakan perahu eretan sebagai transportasi alternatif mempersingkat jarak tempuh.