
Sempat Nyantri di Magelang, Penyerang Gereja Dikeluarkan dari Ponpes
Penyerang Gereja Lidwina, Suliono sempat menjadi santri di sebuah pondok pesantren di Magelang. Namun tengah masa mondoknya, Suliono dikeluarkan dari ponpes.
Penyerang Gereja Lidwina, Suliono sempat menjadi santri di sebuah pondok pesantren di Magelang. Namun tengah masa mondoknya, Suliono dikeluarkan dari ponpes.
Kondisi pelaku penyerangan Gereja Lidwina Sleman, Suliono sudah membaik. Pemeriksaan pelaku dilanjutkan oleh penyidik Polda DIY bersama Densus 88.
Polisi masih terus mendalami kasus penyerangan Gereja Lidwina Sleman. Dari keterangan saksi diketahui tersangka, Suliono pernah kuliah di Palu, Sulawesi Tengah.
Kondisi kesehatan pelaku penyerangan Gereja Lidwina Sleman sudah membaik. Pelaku saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara dengan penjagaan ketat dan terpisah.
Polisi masih terus mendalami kasus penyerangan Gereja Katolik Santa Lidwina, Sleman. Pelaku juga sempat nyantri selama setahun di sebuah ponpes di Magelang.
Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dhofiri menemui Suliono, penyerangan saat misa Gereja Katolik St Lidwina, Sleman di RS Bhayangkara Kalasan. Apa hasilnya?
Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengutuk penyerangan jemaah dan pastor di Gereja Katolik Santa Lidwina, Bedog, Kecamatan Gamping, Sleman.
Menurut Amien Rais, ada kekuatan yang ingin memecah belah umat beragama di Tanah Air.
Presiden Joko Widodo mengimbau agar masyarakat menjaga kerukunan antar umat beragama. Ia meminta masyarakat bersikap toleransi dan menjaga kesatuan bangsa.
Rumah keluarga Suliono tertutup rapat. Suliono pernah mondok di Pondok Pesantren Ibnu Sina, saat lulus dari SMPN 1 Pesanggaran pada 2010.