
Cerita Cakaran di Jembatan Berujung Penangkapan
Polisi berhasil menangkap pelaku penyerangan terhadap Novia (25) di Halte Olimo, Jakbar. Polisi menduga pelaku mengalami gangguan jiwa.
Polisi berhasil menangkap pelaku penyerangan terhadap Novia (25) di Halte Olimo, Jakbar. Polisi menduga pelaku mengalami gangguan jiwa.
Pelaku, seorang perempuan berinisial YA (42), ditangkap tidak lama berkat keterangan saksi kunci seorang driver ojek online. Seperti apa kesaksiannya?
Polisi menyebut sehari-hari pelaku tidur di emperan toko di Asemka, Tamansari. Keesokan hari setelah melakukan penyerangan, dia kembali ke TKP.
Pelaku seorang perempuan ditangkap pagi tadi tak jauh dari lokasi kejadian. Lalu apa motif pelaku melakukan penyerangan itu?
Polisi menyebut korban tidak diserang pelaku dengan menggunakan silet, melainkan pakai kukunya.
PT TransJakarta menyebutkan kejadian di JPO yang bukan tanggung jawab pihaknya. Meski begitu, TransJ akan optimalkan jangkauan CCTV hingga JPO.
"Karena saya sebenernya cukup strong maksudnya nggak ngerasa ya udahlah, nggak terlalu takut. Tapi nggak tahu, dalam diri tuh psikisnya tuh...," kata Novita.
Novita, korban penyiletan di JPO Halte Olimo mendatangi Mapolsek Taman Sari siang tadi. Dia datang untuk pemeriksaan lanjutan mengenai kasus yang dialaminya.
Polisi menduga pelaku mengalami gangguan jiwa. Namun, polisi akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku.
Abdul mengatakan, pelaku ditangkap pada pagi tadi. Pelaku yang berjenis kelamin perempuan ini ditangkap di sebuah jalan di dekan SMK 2 Jakarta.