
Negara Ini Jadi Pelarian Perang Bagi Warga Ukraina dan Rusia
Montenegro menjadi tempat perlindungan bagi puluhan ribu pengungsi Ukraina dan Rusia yang menghindari perang. Negara ini menawarkan sambutan hangat.
Montenegro menjadi tempat perlindungan bagi puluhan ribu pengungsi Ukraina dan Rusia yang menghindari perang. Negara ini menawarkan sambutan hangat.
Kelompok konservatif Jerman giat mewacanakan hukuman pembatasan tunjangan bagi pengungsi Ukraina yang menolak bekerja.
Ketika Rusia menginvasi Ukraina, Belanda memberikan status pengungsi kepada semua orang yang melarikan diri dari Ukraina apapun kewarganegaraannya.
Ukraina mengimbau warganya meninggalkan wilayah yang diduduki Rusia jelang serangan di timur. Ironisnya, Rusia menampung jumlah terbesar pengungsi Ukraina.
Hingga baru-baru ini, Kota Chernivtsi yang dulu dikenal dengan julukan "Yerusalem Timur", tercatat tidak punya penghuni berdarah Yahudi.
Dengan kedatangan sekitar satu juta pengungsi Ukraina dan 200.000 pencari suaka, migrasi ke Jerman tahun ini diprediksi akan melampaui krisis migran 2015.
Invasi Rusia ke Ukraina terus berlanjut. Di tengah invasi itu, warga Ukraina yang mengungsi di Polandia menjual pernak-pernik Natal untuk menyambung hidup.
Perang di Ukraina sudah berlangsung selama delapan bulan. Kota-kota di Jerman sekarang mulai kewalahan menangani pengungsi dari Ukraina.
Jerman mencatat jumlah populasi 84 juta orang, didorong oleh kedatangan pengungsi Ukraina. Lonjakan juga pernah terjadi di masa perang Yugoslavia dan Suriah.
Tony yang kemudian memilih Sofia kini berakhir menjadi perawat Sofia karena wanita itu ternyata hampir buta.