
Apakah Tahu yang Dimasak dengan Sampah Plastik Impor Layak Dikonsumsi?
Gubernur Khofifah menggandeng beberapa kementerian hingga kampus untuk meneliti kandungan tahu yang diproduksi sejumlah pabrik di Desa Tropodo, Krian, Sidoarjo.
Gubernur Khofifah menggandeng beberapa kementerian hingga kampus untuk meneliti kandungan tahu yang diproduksi sejumlah pabrik di Desa Tropodo, Krian, Sidoarjo.
Gubernur Khofifah menawarkan empat opsi pengganti bahan bakar pabrik tahu di Sidoarjo. Apakah akan ada sanksi jika pabrik tahu masih pakai sampah plastik impor?
Pabrik tahu di Tropodo, Krian, Sidoarjo masih menggunakan sampah plastik impor sebagai bahan bakar produksi. Gubernur Khofifah punya alternatif penggantinya.
Sebuah LSM meneliti telur ayam yang ada di Desa Tropodo dan mengklaim terpapar zat racun berbahaya. Ini yang dilakukan Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo.
Gubernur Khofifah melakukan koordinasi dengan dua kementerian. Koordinasi ini menyangkut pengecekan impor limbah kertas bercampur plastik di Jatim.
Sampah plastik impor masih digunakan pabrik tahu di Desa Tropodo, Sidoarjo untuk bahan bakar pembuatan tahu. Dari mana sampah plastik impor itu didapat?
Penggunaan sampah plastik impor untuk bahan bakar pabrik tahu di Sidoarjo masih dilakukan. Dinas LHK terus mencarikan solusi untuk permasalahan tersebut.
Pabrik tahu di Sidoarjo masih menggunakan bahan bakar sampah plastik impor. Apa alasan pabrik tahu menggunakan bahan bakar itu untuk memasak kedelai tersebut?
Pabrik tahu di Desa Tropodo, Krian, Sidoarjo masih menggunakan sampah plastik impor untuk bahan bakar pembuatan tahu. Asap hitam menyembur dari cerobong asap.
Dinas Kesehatan Sidoarjo sudah meneliti tahu yang dimasak menggunakan bahan bakar sampah kertas impor. Hasilnya, tahu tersebut aman dan layak dikonsumsi.