
Penyandang Disabilitas Ini Jalan Kaki Ratusan Kilometer Demi Antar Makanan
Keterbatasan fisik bukan suatu masalah berarti bagi Zhu Chuanyang. Bekerja sebagai pengantar makanan, ia gigih berjalan kaki ratusan kilometer.
Keterbatasan fisik bukan suatu masalah berarti bagi Zhu Chuanyang. Bekerja sebagai pengantar makanan, ia gigih berjalan kaki ratusan kilometer.
Memiliki keterbatasan fisik tidak menjadi masalah berarti bagi Zhu Chuanyang. Ia tetap gigih jalan kaki ratusan kilometer demi mengantar makanan.
Sebuah keributan terjadi antara pengemudi ojek online (ojol) dengan pelanggannya. Alasannya sepele ternyata gegara makanan yang dipesan dibayar pakai koin.
Lelah kerja mengantar makanan selama lebih dari sepuluh jam per hari, pengantar makanan ini menangis dan curhat lewat video yang akhirnya viral di media sosial.
Berkat kerja kerasnya, seorang wanita 64 tahun jadi sorotan. Ia mengantar makanan setiap hari dengan berjalan kaki keliling kota.
Ding Yuanzhao, lulusan S3 Oxford, viral jadi ojol setelah kesulitan cari kerja. Kisahnya inspiratif, menunjukkan tantangan pasar kerja saat ini.
Sebagian orang menanggalkan jabatan bergengsi untuk menyambung hidup. Kisah mereka alih profesi jadi pengemudi ojol pengantar makanan pun menarik perhatian.
Lulusan S3 Oxford banting setir menjadi ojol pengantar makanan. Akui cari pekerjaan sekarang sangat sulit.
Ding Yuanzhao, lulusan Oxford dan Tsinghua, kini jadi pengantar makanan di Singapura. Meski berpendidikan tinggi, ia hadapi tantangan ekonomi dengan optimis.
Seorang pria lulusan Oxford akui sulitnya mencari pekerjaan. Sampai-sampai ia nekat pilih banting setir jadi pengantar makanan.