
Total 119 Mortir di Dago Berhasil Dievakuasi
Proses pencarian mortir yang terkubur di sebuah rumah di Dago Bandung ditutup. Hasil akhir penggalian, ada 119 mortir berhasil diangkat.
Proses pencarian mortir yang terkubur di sebuah rumah di Dago Bandung ditutup. Hasil akhir penggalian, ada 119 mortir berhasil diangkat.
Polisi membantu TNI untuk mencari kemungkinan mortir lain yang masih terkubur dirumah warga Dago Bandung. Termasuk, mensterilkan lokasi dari warga.
Edi Junaedi (50) orang pertama yang menemukan mortir di rumah warga, kawasan Dago Bandung. Awalnya dia mengira senjata artileri tersebut pipa besi.
Petugas kembali menyisir sisa mortir yang diduga masih terkubur di area penemuan puluhan mortir di rumah warga, di Dago.
Warga Bandung digegerkan dengan penemuan 87 mortir yang terkubur di dalam halaman rumah warga di kawasan Dago. Mortir itu diduga peninggalan perang dunia ke II.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut wilayah Bandung merupakan bekas lokasi perang pada zaman Belanda.
Pihak TNI mengevakuasi 87 mortir itu ke gudang penyimpanan Kodam Siliwangi di Banjaran, Kabupaten Bandung. Petugas bakal menganalisis puluhan mortir tersebut
Penyisiran mortir di halawan rumah warga Bandung untuk hari ini diberhentikan sementara. Petugas akan melanjutkan pencarian pada Rabu besok.
Sebanyak 8 buah mortir ditemukan di pekarangan rumah warga. Tim Jibom masih melakukan penyisiran untuk mencari mortir lain.