
Cari Kepala Arca Ganesha, BPCB Akan Ekskavasi Lanjutan di Dieng
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng berencana akan menggelar ekskavasi lanjutan di tempat ditemukannya arca Ganesha terbesar.
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng berencana akan menggelar ekskavasi lanjutan di tempat ditemukannya arca Ganesha terbesar.
Arca Ganesha terbesar yang ditemukan di Dieng dipindahkan dari kebun kentang milik warga di Dieng Wetan ke Museum Dieng.
Sejarawan memperkirakan ada ratusan candi di kawasan Dieng yang belum ditemukan. Apa penyebab candi itu 'menghilang'?
Temuan batu bata di lapik arca Ganesha di Dieng Wetan menjadi petunjuk baru soal penggunaan batu bata di era kuno, yakni sebelum era Majapahit. Kok bisa?
Temun arca Ganesha terbesar di Dieng ini menguatkan pendapat bahwa di dataran tinggi ini terdapat lebih dari ratusan candi.
Pengelola Obyek Wisata Dieng berharap ada ekskavasi lanjutan untuk mencari kepala arca Ganesha terbesar yang ditemukan di Dieng itu.
Temuan arca terbesar Ganesha di Dieng juga mengungkap fakta baru soal penggunaan batu bata di era kuno. Batu bata ini ditemukan menjadi lapik bagian bawah arca.
Bagian kaki arca Ganesha ini juga terdapat motif teratai. Berdasarkan informasi yang diterima, bersamaan penemuan arca ini juga ditemukan bagian atap candi.
Dinas Pariwisata Ponorogo mengumpulkan data dan barang bukti penemuan potongan arca di sawah. Bahkan camat dan kades turut meneliti penemuan tersebut.
Warga Dukuh Putuk, Desa Sawuh, Kecamatan Siman menemukan arca di sawah. Arca tersebut diduga sebagai peninggalan sebuah kerajaan.