
7 Fakta Mencekam 3 Mahasiswa Palestina Ditembak di Negara Paman Sam
Tiga mahasiswa Palestina menjadi korban kejahatan berbasis kebencian di Amerika Serikat (AS). Berikut adalah fakta-fakta mengenai peristiwa kekerasan tersebut.
Tiga mahasiswa Palestina menjadi korban kejahatan berbasis kebencian di Amerika Serikat (AS). Berikut adalah fakta-fakta mengenai peristiwa kekerasan tersebut.
Penembakan massal kembali terjadi di Amerika. Seorang pria diburu polisi usai melakukan penembakan massal di Maine, Amerika Serikat hingga menewaskan 22 orang.
Robert Card diidentifikasi sebagai pelaku penembakan massal di Lewiston, Maine, AS. Begini aksi pelaku saat melakukan penembakan hingga menewaskan 22 orang.
Penembakan yang menewaskan sedikitnya 22 orang terjadi di kota Lewiston, Maine, Amerika Serikat, Rabu (25/10/2023). Begini suasana pasca penembakan.
Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Setidaknya 22 orang tewas dalam penembakan di kota Lewiston, Maine. Kepolisian masih memburu pelaku.
Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Setidaknya 22 orang tewas dalam penembakan di kota Lewiston, Maine. Polisi menyebut pelaku masih buron.
Seorang pensiunan polisi yang kesal karena pernikahannya gagal, melepaskan tembakan ke arah istrinya dan orang-orang lain di sebuah bar di California, AS.
Tiga penembakan massal terjadi di tiga wilayah berbeda di AS saat peringatan hari kemerdekaan 4 Juli. Sedikitnya 10 orang tewas akibat penembakan itu.
Penembakan maut kembali terjadi di AS, kali ini di kota Philadelphia. Sedikitnya empat orang tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-luka.
Seorang wanita hamil meninggal dunia secara tragis di negara bagian Ohio, Amerika Serikat. Ia ditembak oleh putranya yang berusia dua tahun.