
Pendatang Baru di Jakarta, Yuk Ikut Pelatihan Kerja
Tidak ada operasi yustisi bagi pendatang di Jakarta. Pendatang yang masuk Jakarta usai Lebaran dilatih keterampilan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta.
Tidak ada operasi yustisi bagi pendatang di Jakarta. Pendatang yang masuk Jakarta usai Lebaran dilatih keterampilan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto merespons para pendatang baru yang masuk ke Jakarta usai Libur Lebaran tanpa persiapan matang.
Wali Kota (Walkot) Depok Supian Suri mempersilakan pendatang baru asalkan memiliki pekerjaan di Depok.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan tak akan melarang para pendatang baru untuk mencari nafkah di Ibu Kota.
Pendatang baru biasanya ingin mencari peluang bekerja dan berjuang meraih impian. Simak cara lapor diri untuk pendatang baru di Jakarta.
"Makanya tadi Anda bilang 15 ribu. Kalau 15 ribu itu kecil sekali. Sangat kecil. Mungkin bisa di atas, prediksi kita di atas 50 ribuan," kata Wagub Rano Karno.
Pemprov Jakarta tidak alergi dengan warga pendatang yang mengadu nasib. Namun, sudah disiapkan aturan baru untuk pendatang yang teriming-iming dengan bansos.
Pramono mengatakan dia dan Rano Karno tak akan melakukan operasi justicia. Dia mengatakan siapa pun yang datang ke Jakarta harus memiliki identitas.
Kadisdukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan turun setelah Lebaran 2025.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meminta Pemprov Jakarta bijak dalam menerima warga pendatang setelah Idul Fitri.