
Sidang MK, Sistem Coblos Partai Dinilai Pasung Hak Rakyat Pilih Caleg
Sistem pemilu proporsional tertutup atau coblos partai dinilai memasung hak rakyat.
Sistem pemilu proporsional tertutup atau coblos partai dinilai memasung hak rakyat.
PSI mendukung sistem proporsional terbuka atau mencoblos gambar caleg. PSI ingin ada lagi pemimpin seperti Jokowi hingga Ganjar.
IPS merilis survei terkait sistem pemilu yang kini lagi disidangkan di MK. Hasilnya mayoritas responden memilih pemilu proporsional terbuka atau coblos caleg.
"Saya ikut partai, karena partai kan mintanya terbuka ya," kata Gubernur Jawa Barat sekaligus Waketum Golkar Ridwan Kamil (RK).
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco menegaskan komitmen partainya dukung pemilu coblos gambar caleg. Hal itu sudah menjadi sikapnya sejak awal.
PKS menegaskan sikap mendukung sistem pemilu proporsional terbuka atau mencoblos nama caleg. PKS menilai sistem tersebut harus dilanjutkan pada Pemilu 2024.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mendorong pemilu sistem coblos caleg di Pemilu 2024. HNW meminta Mahkamah Konstitusi (MK) konsisten putusan tahun 2008.
"Apapun kita berani. Dua-duanya bagus nggak ada masalah," kata Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais.
MK tengah menyidangkan gugatan UU Pemilu. Kemendagri mengungkap plus dan minus dari sistem pemilu coblos caleg dan sistem pemilu coblos partai.
MK diminta menolak uji materi UU Pemilu agar pemilihan tetap dilakukan dengan mencoblos nama calon anggota legislatif, bukan gambar partai politik.