
Ejekan 'Lemah Nggak Jantan' yang Berujung Maut
Pada akhir Juli 2014, suasana di sebuah hotel di Sumedang berubah mencekam ketika petugas hotel menemukan mayat seorang wanita dalam kondisi membusuk.
Pada akhir Juli 2014, suasana di sebuah hotel di Sumedang berubah mencekam ketika petugas hotel menemukan mayat seorang wanita dalam kondisi membusuk.
"Motifnya karena pelaku merasa sakit hati ketika ditegur sambil dimarahi dan dipukul kepalanya oleh korban," ujar Maulana.
BS (14) nekat menghabisi nyawa cucunya EK (77) gegara kesal dimarahi usai menanam ubi jalar di Sumedang.
Tasriati (55) tewas di tangan ponakannya, Asep Johan (25). Pelarian Asep berakhir setelah enam bulan menyamar sebagai pengemis.
Polisi mengungkap pemicu duel maut di Sumedang. Kejadian ini menewaskan AR (43), sekuriti pabrik wafer. Pelaku, inisial YD, diringkus polisi.
Warga menemukan Jufri terkapar tak berdaya dengan keadaan luka lebam. Korban diboyong ke RSUD Sumedang. Selama tiga hari dirawat, pria Jakarta itu meninggal.
Maslikin tewas akibat dikapak oleh tetangganya, Kurnaevi alias EA. Insiden kapak maut itu berlangsung selagi korban menunaikan salat isya berjemaah di Masjid.
Pelaku dua kali melayangkan kapak ke kepala Maslikin. Luka bacokan yang sangat vital itu membuat korban tewas bersimbah darah di dalam masjid.
Kurnaevi (35) pelaku penebas kapak ke kepala Maslikin (54) saat sedang salat di masjid diduga alami gangguan jiwa. Polisi tetap memproses hukum.
Maslikin dikampak Kurnaevi saat salat di masjid. Kurnaevi disebut mengalami gangguan jiwa sehingga mendapat bisikan gaib untuk menghabisi nyawa Maslikin.