
Serangan AS Hantam Pusat Tahanan Migran di Yaman, 30 Orang Tewas
Kelompok Houthi menyebut serangan udara AS menghantam pusat penahanan migran di wilayah Saada, Yaman. Diklaim bahwa sedikitnya 30 orang tewas.
Kelompok Houthi menyebut serangan udara AS menghantam pusat penahanan migran di wilayah Saada, Yaman. Diklaim bahwa sedikitnya 30 orang tewas.
Kelompok Houthi melancarkan serangan balasan terhadap kapal induk AS, setelah rentetan serangan Washington menewaskan sedikitnya 80 orang di Yaman.
Kelompok Houthi yang bermarkas di Yaman melaporkan sedikitnya tujuh orang tewas akibat rentetan serangan udara AS pada Minggu (13/4) malam.
Houthi melaporkan sedikitnya 17 serangan menghantam area Saada dan Amran di Yaman pada Rabu (26/3). Houthi menyalahkan AS atas rentetan serangan udara tersebut.
Kelompok Houthi mengutuk gelombang serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza pada Selasa (18/3) waktu setempat.
Kelompok Houthi, yang berkuasa di Yaman, mengancam akan melanjutkan serangannya terhadap kapal-kapal atau Israel, jika gencatan senjata Gaza dilanggar.
Houthi mengklaim sukses menembakkan rudal balistik hipersonik ke Israel bagian tengah. Namun Tel Aviv mengklaim menembak jatuh rudal dari Yaman.
Militer Israel melaporkan pasukannya gagal mencegat "proyektil" yang diluncurkan dari Yaman. Sedikitnya 14 orang mengalami luka ringan.
Kelompok Houthi yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman melaporkan sedikitnya sembilan warga sipil tewas akibat rentetan serangan udara Israel.
AS mengerahkan kapal-kapal penghancur militernya untuk merespons rentetan serangan kelompok Houthi yang melanda area perairan Teluk Aden.