
Biaya Kereta Cepat Bengkak, China Minta RI Bayar
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengalami pembengkakan biaya. Pemerintah Indonesia diminta ikut membiayai pembengkakan tersebut.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengalami pembengkakan biaya. Pemerintah Indonesia diminta ikut membiayai pembengkakan tersebut.
Biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal makin bengkak. Siapa yang bakal tanggung?
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung menuai kontroversi mulai dari studi Jepang lalu proyek 'disikat' China hingga adanya pembengkakan biaya proyek.
Biaya proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung membengkak US$ 1,3-1,6 miliar atau paling tinggi sekitar Rp 24 triliun. Apa penyebabnya?
"Ini kurang cermat dalam memperhitungkan dari awal, adanya kekeliruan. Saya juga termasuk yang nggak setuju dari awal juga,"
"Jebakan Proyek Kereta Api Cepat China, Jakarta-Bandung adalah pintu masuk China untuk aneksasi infrastruktur strategis di Indonesia,"
"Tidak benar komentar tersebut. Apalagi China akan akuisisi proyek infrastruktur lain, terlalu jauh itu."
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sedang jadi sorotan usai potensi cost overrun alias pembengkakan biaya proyek triliunan rupiah terungkap.
"Jebakan Proyek Kereta Api Cepat China, Jakarta-Bandung adalah pintu masuk China untuk aneksasi infrastruktur strategis di Indonesia,"
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) buka suara mengenai biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang membengkak.