
Jelang Kuota Kemendikbud Cair, Platform Belajar Online Optimalkan Layanan
Menjelang disalurkannya bantuan kuota internet Kemendikbud Ristek September ini, platform Kelas Pintar memoles layanannya agar belajar online kian optimal.
Menjelang disalurkannya bantuan kuota internet Kemendikbud Ristek September ini, platform Kelas Pintar memoles layanannya agar belajar online kian optimal.
Per 30 Agustus 2021, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas telah dilangsungkan di beberapa sekolah di Indonesia. Termasuk juga di Ibu Kota DKI Jakarta.
Bantuan paket kuota data internet Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan disalurkan mulai September ini.
Perwakilan UNICEF menerangkan 16 rekomendasi untuk pendidikan di Indonesia era COVID-19. Hal itu karena siswa dan orang tua kesulitan belajar daring.
Orangtua mendidik dan mengajar hanya tiga anak di rumah, sedangkan guru mendidik dan mengajar 30 murid dalam waktu tatap muka online yang terbatas.
Nadiem Makarim menginginkan siswa-siswi segera dapat melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. Namun, ada sejumlah daerah yang melarang sekolah tatap muka.
Selain masalah menurunnya capaian belajar, adanya fenomena KDRT dan dampak psikologis selama anak menjalankan pembelajaran jarak jauh juga jadi sorotan Nadiem.
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim ingin anak-anak yang menjalankan pembelajaran jarak jauh atau PJJ segera balik bersekolah. Apa alasannya? Simak selengkapnya:
Nasib sekolah tatap muka kembali disorot jelang habisnya periode PPKM 16-23 Agustus 2021. Sekolah tatap muka hanya bisa digelar di PPKM level 2-3.
Sejumlah wilayah dilarang sekolah tatap muka karena masih berstatus PPKM level 4. Wilayah ini wajib melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).