
Papua Nugini Tingkatkan Keamanan Usai Pembantaian Etnis
Otoritas di Papua Nugini (PNG) meningkatkan keamanan untuk mencegah eskalasi lebih parah dari kekerasan etnis di negeri itu.
Otoritas di Papua Nugini (PNG) meningkatkan keamanan untuk mencegah eskalasi lebih parah dari kekerasan etnis di negeri itu.
Sedikitnya 24 orang tewas akibat pembantaian etnis yang terjadi di Papua Nugini (PNG). Berikut lima fakta tentang perang antarsuku di wilayah terpencil itu.
Seorang pejabat lokal di Provinsi Hela, Papua Nugini, menyebut para korban diserang dengan senjata api juga dengan pisau, bahkan beberapa korban dimutilasi.
Pembantaian terjadi di Papua Nugini beberapa hari lalu. Anak-anak dan perempuan seolah menjadi sasaran para pelaku pembantaian.
Lebih dari 20 orang tewas dalam perang suku di Papua Nugini (PNG), yang disebut Perdana Menteri Kames Marape sebagai "hari paling menyedihkan" dalam hidupnya.
Jumlah korban tewas dalam pembantaian etnis di Papua Nugini (PNG) bertambah menjadi 23 orang, termasuk dua perempuan hamil.
Paling sedikit enam belas wanita dan anak-anak tewas dalam pembantaian etnis di Papua Nugini, PNG, negara yang berbatasan dengan provinsi Papua.