
Polisi Selidiki Aksi Pelemparan Batu ke KRL di Stasiun Lenteng Agung
Commuter Line (KRL) arah Jakarta-Bogor terkena lemparan batu di Stasiun Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Polisi menyelidiki kejadian ini.
Commuter Line (KRL) arah Jakarta-Bogor terkena lemparan batu di Stasiun Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Polisi menyelidiki kejadian ini.
Tiga bocah cilik bocil melempari KRL yang melintas di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) sampai kacanya pecah. Trio bocil itu kini telah dimediasi oleh polisi.
Polisi telah meminta keterangan terhadap tiga bocah kecil (bocil) yang terekam kamera melempar batu ke kereta rel listrik (KRL) yang melintas di Depok.
KRL Jakarta-Bogor dilempar batu di Stasiun Tanjung Barat hingga menyebabkan satu penumpang terluka. Polisi menyelidiki kejadian tersebut.
Aksi pelemparan batu membuat kaca pintu KRL berlubang. Kejadian ini tengah diusut pihak kepolisian.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Selasa (18/10), sekitar pukul 23.00 WIB. Tidak ada korban dalam kejadian ini.
Polisi memastikan insiden tersebut bukan sebuah penembakan atau peluru nyasar, melainkan akibat dilempar batu.
"Setelah kita lakukan pengecekan ternyata bukan peluru nyasar, ada indikasi orang yang melempar pakai batu," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun.
Video kaca KRL berlubang dinarasikan 'tembakan senjata api'. Fakta yang diungkap polisi dan pihak KRL, kaca berlubang akibat lemparan batu.
Aksi pelemparan batu ke arah kereta rel listrik (KRL) terekam kamera. Aksi tersebut terjadi di lintas Stasiun Tebet-Stasiun Manggarai, Sabtu (9/7).