
Ini Harapan Ibu Pelajar SMP yang Gantung Diri di Blitar
Jenazah EP, pelajar SMP gantung diri di Blitar dimakamkan di Kecamatan Srengat. Sang ibu, Endang Susiani berharap pemerintah mengkaji kembali sistem zonasi.
Jenazah EP, pelajar SMP gantung diri di Blitar dimakamkan di Kecamatan Srengat. Sang ibu, Endang Susiani berharap pemerintah mengkaji kembali sistem zonasi.
Jenazah EP, pelajar SMP yang ditemukan gantung diri dimakamkan di Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Sesuai pesan terakhir, EP dimasukkan peti putih.
Buku Diary BI mengungkap motif pelajar yang baru lulus SMP itu nekat gantung diri. Dalam catatan pribadinya, BI menginginkan punya motor, walaupun bekas.
Seorang pelajar di Blitar yang baru saja lulus SMP gantung diri. Tubuh pelajar ini ditemukan tergantung pada seutas tali tambang di dalam kamarnya
Kasus pelajar SMP yang nekat gantung diri menjadi perhatian dan perbincangan. Seorang psikolog mengaku ada ketidakseimbangan IQ, EQ dan SQ.
Jarak rumah ke sekolah sesuai ketentuan zonasi menjadi persyaratan seleksi PPDB untuk jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA.
Seorang pelajar di Blitar bernama EP mengakhiri hidup dengan gantung diri. Dia juga meninggalkan beberapa pesan untuk pengasuhnya, dan juga ibunya.
Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan alasan pelajar SMP di Blitar bunuh diri tak hanya karena sistem zonasi sekolah.
Pelajar SMP di Kota Blitar dikenal cerdas. Namun EP memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri hingga membuat kaget keluarga dan orang sekitarnya.
EP (16) pelajar yang baru lulus SMPN Kota Blitar telah mempersiapkan kematiannya. Sebelum gantung diri, dia sempat menulis surat permintaan maaf ke pemilik kos.