
Kronologi Balada Wawalkot Tegal Pindah dari Demokrat ke PDIP
Drama M Jumadi dari Partai Demokrat ke PDIP berujung tuntutan mundur sebagai Wakil Wali Kota Tegal. Berikut ini kronologi drama pindah partai Jumadi.
Drama M Jumadi dari Partai Demokrat ke PDIP berujung tuntutan mundur sebagai Wakil Wali Kota Tegal. Berikut ini kronologi drama pindah partai Jumadi.
M Jumadi diminta mundur dari jabatan sebagai Wawalkot Tegal buntut kepindahannya dari Partai Demokrat (PD) ke PDI Perjuangan (PDIP).
Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tegal, M Jumadi, akhirnya buka suara terkait kepindahannya dari Partai Demokrat ke PDIP. Jumadi ungkapkan alasan pilih gabung PDIP.
"Ideologi Pancasila itu lah yang mempersatukan bangsa kita, nilai-nilai dalam ideologi itulah yang memepersatukan bangsa kita," kata Djarot S Hiayat.
Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco, mengapresiasi PDIP yang menunjuk Puan untuk safari politik. Dasco yakin Gerindra akan menjadi tujuan safari politik PDIP.
Anies menjamin pengurusan dokumen kependudukan warga terdampak perubahan nama jalan digratiskan. Anggota DPRD DKI F-PDIP menganggap Anies hanya beretorika.
PDIP membatasi jumlah satu keluarga yang ingin menjadi calon anggota legislatif dan calon kepala daerah. Dia mengatakan hal itu untuk mencegah nepotisme.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi peringatan keras kepada seluruh kadernya agar tidak terlibat tindak pidana korupsi.
"Terkait dengan pilkada yang berbiaya mahal, Pak Firli. Kami juga sudah mencoba mengatasi dengan cara membuat rekening gotong-royong," kata Hasto Kristiyanto.
"Pak Anies nggak ada bakat nyindir-nyindir itu nggak ada bakat," ujar M Taufik, soal undangan Anies untuk pengusaha bakso di Balai Kota DKI Jakarta.