
Marak Kasus Dikirimi 'Vonis' COVID padahal Belum PCR, Harus Apa Jika Mengalami?
[Belakangan kasus-kasus salah kirim hasil tes COVID-19 bermunculan. Belum tes, tahu-tahu dapat hasil positif. Bagaimana cara meminimalkan risiko ini?]
[Belakangan kasus-kasus salah kirim hasil tes COVID-19 bermunculan. Belum tes, tahu-tahu dapat hasil positif. Bagaimana cara meminimalkan risiko ini?]
Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang tidak puas dengan hasil tes COVID-19 saat menjalani karantina dapat melakukan tes mandiri sebagai pembanding.
Orang yang mengalami gejala COVID-19, khususnya kini varian Omicron, diminta tetap karantina 5 hari meski hasil tes COVID-19 negatif. Begini penjelasannya.
Ada kabar gembira bagi traveler yang mau liburan ke Prancis. Bagi yang sudah divaksin, tak perlu lagi tes Covid-19.
Kementerian Kesehatan merespons soal kesalahan input data tes PCR oleh RS di Depok. Menurutnya kesalahan itu murni human error atau kesalahan manusia.
Maroko sempat menutup perbatasan karena adanya lonjakan varian Omicron. Kangen turis, kini Maroko kembali buka pintu untuk pariwisata.
Satgas COVID-19 merespons terkait salah satu kru MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika yang membayar PCR sebesar Rp 6 juta.
Ilmuwan China mengembangkan tes virus Corona baru yang seakurat tes laboratorium PCR. Alat ini diklaim cepat, tak perlu waktu lama, cuma empat menit.
Jumlah infeksi lokal COVID-19 di Hong Kong melonjak setelah liburan Tahun Baru Imlek. Antrean tes COVID-19 pun sampai mengular.
Ilmuwan di China mengembangkan alat tes COVID-19 dengan kemampuan akurasi seperti PCR, namun hasil tes bisa keluar dalam waktu 4 menit. Seperti apa?