
Pemkot Mataram Klaim Penyaluran Bansos Pakai Payment ID Permudah Masyarakat
Pemerintah uji coba penyaluran bansos melalui Payment ID untuk mempermudah masyarakat. Sistem ini akan meningkatkan ketepatan sasaran dan deteksi kecurangan.
Pemerintah uji coba penyaluran bansos melalui Payment ID untuk mempermudah masyarakat. Sistem ini akan meningkatkan ketepatan sasaran dan deteksi kecurangan.
Kemunculan Payment ID picu perdebatan di masyarakat. Bank Indonesia melihat fitur ini sebagai langkah positif, di sisi lain masyarakat takut kehilangan privasi.
Sejatinya, Payment ID tak ubahnya hanya elemen tambahan dalam 'palang parkir otomatis' pembayaran digital kita.
Mensesneg Prasetyo Hadi menjelaskan tujuan Payment ID untuk mengawasi transaksi mencurigakan, termasuk penyalahgunaan bansos. Bukan 'memata-matai' masyarakat.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, bicara soal tujuan Payment ID.
Mensesneg Prasetyo Hadi membantah Payment ID untuk memata-matai transaksi pribadi masyarakat. Dia menegaskan Payment ID untuk mengawasi transaksi aneh.
"Kalau tadi makna memata-matai itu kemudian kita ingin kepo mau melihat, ndak. Kita semangatnya kan untuk perbaikan," kata Prasetyo.
Bank Indonesia menunda peluncuran Payment ID yang terhubung dengan NIK hingga September 2025. Sistem masih dalam tahap uji coba untuk bansos nontunai.
Bank Indonesia (BI) menguji coba sistem Payment ID untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) non-tunai. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf bilang begini.
Bank Indonesia (BI) membantah bakal mengecek detail transaksi masyarakat melalui Payment ID.