
Tugas Raden Ilham Taklukkan Hujan di IKN Diperpanjang hingga Akhir Agustus
Pawang hujan asal Banyuwangi, Raden Ilham sudah 22 hari membantu mitigasi cuaca untuk percepatan pembangunan IKN. Tugasnya diperpanjang hingga akhir Agustus.
Pawang hujan asal Banyuwangi, Raden Ilham sudah 22 hari membantu mitigasi cuaca untuk percepatan pembangunan IKN. Tugasnya diperpanjang hingga akhir Agustus.
"Ingin kami sampaikan tidak benar ya ada perintah dari satu pawang hujan katanya begitu dari Banyuwangi. Itu hoaks ya!" kata Usman.
Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Ilham Triadi Nagoro mengemban tugas negara 'mengendalikan' hujan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bagaimana cara kerjanya?
Raden Ilham, pawang hujan yang konon bisa 'mengendalikan' hujan di IKN bercerita soal serangan gaib yang sempat menimpanya. Serangan macam apa itu?
Presiden Jokowi mengeluh di IKN hujan terus. Pawang hujan Raden Ilham pun didatangkan. Berbekal 5 keris dan 1.000 dupa, konon ia 'mengendalikan' hujan di IKN.
Di tengah tugasnya mengamankan sejumlah area IKN yang sedang dibangun dari hujan, Pawang Hujan asal Banyuwangi Raden Ilham mengaku ada tugas yang lebih berat.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bangga, Raden Ilham yang merupakan bagian dari warga Banyuwangi mendapat kehormatan membantu mitigasi cuaca di IKN.
Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Ilham Triadi Nagoro, pawang hujan asal Banyuwangi didatangkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Hasilnya hujan pun jadi panas.
Raden Ilham, Pawang Hujan di IKN ngaku 5 hari pertama dirinya mengondisikan cuaca di sana sempat mendapatkan serangan gaib. Simak cerita lengkapnya.
Kanjeng Raden Tumenggung Ilham Triadi Nagoro diminta mengondisikan cuaca demi percepatan pembangunan IKN. Begini cara kerja keris dan dupa yang dia bawa.