
KPAI Hormati Polisi yang Tutup Kasus Kematian Paskibraka Aurellia
Polisi menyatakan tak menemukan dugaan penganiayaan atas meninggalnya calon anggota Paskibraka Aurellia Qurata Aini. KPAI menghormati hasil penyelidikan polisi.
Polisi menyatakan tak menemukan dugaan penganiayaan atas meninggalnya calon anggota Paskibraka Aurellia Qurata Aini. KPAI menghormati hasil penyelidikan polisi.
Wakot Tangsel Airin Rachmi meminta maaf kepada orang tua atas meninggalnya calon paskibraka, Aurellia Qurata Aini. Dia berjanji kejadian serupa tak terulang.
Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami penyebab kematian korban. Sementara polisi belum bisa memastikan apa penyebab kematian korban.
Komisi X meminta Kemenpora mengawasi pelatihan paskibra yang dilakukan di daerah agar kejadian meninggalnya anggota paskibra di Tangsel tak terulang.
Aurellia Quratu Aini tewas diduga akibat mengalami penganiayaan seniornya jadi tragedi jelang HUT RI.
Sang Ibu Aurellia, Sri Wahyuniarti menceritakan pernah mendengar anaknya ditampar selama mengikuti pendidikan dan pelatihan paskibraka di Tangerang Selatan.
"Kita baru dapat informasi dari teman media bahwa Aurel meninggal, kemudian keluarga katakan ada kejanggalan misal di tubuh korban ada lebam, di kaki," Jasra