
Penyebab Kematian Paskibraka Ditemukan, Penelusuran Polisi Dihentikan
Usai penyebab kematian calon anggota Paskibraka Tangerang Selatan, Aurellia Qurata Aini (16) terungkap, polisi menutup kasus ini.
Usai penyebab kematian calon anggota Paskibraka Tangerang Selatan, Aurellia Qurata Aini (16) terungkap, polisi menutup kasus ini.
Seto Mulyadi berharap peristiwa yang menimpa calon anggota Paskibraka Aurellia Quratu Aini tidak terulang di masa depan.
Polisi menyatakan tak menemukan dugaan penganiayaan atas meninggalnya calon anggota Paskibraka Aurellia Qurata Aini. KPAI menghormati hasil penyelidikan polisi.
Wakot Tangsel Airin Rachmi meminta maaf kepada orang tua atas meninggalnya calon paskibraka, Aurellia Qurata Aini. Dia berjanji kejadian serupa tak terulang.
Ada beberapa catatan polisi terkait pembinaan Paskibraka Tangsel. Polisi menyarankan kegiatan yang tidak ada relevansinya dengan Paskibra untuk dievaluasi.
Polisi menyimpulkan tidak ada unsur pidana dalam kematian Aurellia. Kasus itu pun dinyatakan ditutup.
"Penyebab pastinya kemungkinan besar karena sakit akibat akumulasi kegiatan yang bersangkutan dalam menghadapi pelatihan Paskibra ini," jelas Ferdi.
Polisi mengatakan, dari keterangan para saksi, tidak ditemukan adanya indikasi korban mengalami kekerasan dari para senior atau pelatihnya.
Dari 30 saksi yang diperiksa selama 2 pekan penyelidikan, polisi menyimpulkan tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban.
Aurellia sempat menulis di diary terkait kegiatannya selama pelatihan dalam pembekalan Paskibraka Tangerang Selatan. Apa isinya?