
HRS: Pangdam Jaya Nggak Bernyali, Kelasnya Hanya Perangi Baliho
Terdakwa kasus kerumunan Petamburan-Megamendung, Habib Rizieq Shihab menduga nyali Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman hanya sebatas perangi baliho.
Terdakwa kasus kerumunan Petamburan-Megamendung, Habib Rizieq Shihab menduga nyali Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman hanya sebatas perangi baliho.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman berupaya mencegah kasus COVID-19 naik saat pemudik kembali ke Jakarta.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyambangi Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC-19) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Utara.
Kepala BNPB, Doni Monardo menyambangi RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Setibanya di lokasi, Doni menggelar rapat tertutup.
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengunjungi Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Wisma Atlet, Jakarta.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk menumpas perilaku premanisme debt collector.
Pangdam Jaya mengeluarkan arahan tegas agar debt collector ditumpas. Hal itu buntut dari viralnya Serda Nurhadiyang dikepung saat menolong warga.
Mayjen TNI Dudung Abdurachman memastikan Babinsa Serda Nurhadi yang dikepung 11 debt collector pada Kamis (6/5) di Jakarta Utara tidak terlibat utang.
Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman, mengungkap Serda Nurhadi sempat terkendala mobil yang ternyata bersistem matic.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman siap menumpas tindakan premanisme yang ada di DKI Jakarta dan sekitarnya. Dia meminta warga melapor.