
Produksi Beras saat Panen Raya Bisa 5,62 Juta Ton, Cukup?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan produksi beras di puncak panen raya akan mencapai 5,62 juta ton.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan produksi beras di puncak panen raya akan mencapai 5,62 juta ton.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan memasuki panen raya ini harga beras masih tinggi.
Angka tersebut dihitung dari total hasil panen dikurangi konsumsi beras selama 3 bulan masa panen yakni sebanyak 62.998 ton.
Di China, nasi merupakan salah satu makanan pokok. Karenanya mereka menggelar acara lelang nasi putih, yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
"Prediksi BMKG Januari-Februari cuaca hujan intens level menengah hingga tinggi. Jadi waktu panen raya bergeser dua minggu dan puncaknya (panen) jadi Maret,"
Perum Bulog menyatakan stok beras di gudang saat ini 2,2 juta ton. Cadangan beras ini dijamin cukup untuk memenuhi kebutuhan beras hingga Mei nanti.
Ekonom Indef Rusli Abdullah mengatakan stok beras di daerah saat ini berkurang. Apalagi ketika mendekati akhir tahun seperti untuk bulan November dan Desember.
Menurut Ketua Umum Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso berkomentar soal kurangnya stok beras saat panen raya.