
Bentengi Nama Domain mil.id, Pandi Gandeng TNI
Untuk meningkatkan layanan dan keamanan nama domain mil.id, Pandi berkolaborasi dengan Pusat Informasi dan Pengolahan Data (Pusinfolahta) TNI.
Untuk meningkatkan layanan dan keamanan nama domain mil.id, Pandi berkolaborasi dengan Pusat Informasi dan Pengolahan Data (Pusinfolahta) TNI.
Nama domain lokal, yakni .id, sudah menyentuh angka setengah juta. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) pede domain .id jadi juara di Asia Tenggara.
Upaya digitalisasi aksara nusantara kembali menyita perhatian dari badan kebudayaan PBB, yaitu UNESCO. Kesempatan bahasa daerah dari Indonesia bisa mendunia.
Upaya mendigitalisasi naskah kuno di Asia Tenggara gencar dilakukan, khususnya terhadap manuskrip-manuskrip yang disimpan oleh masyarakat Indonesia.
Upaya untuk melestarikan budaya lokal terus dilakukan. Dukungan dari pemerintah daerah hingga pusat mengalir deras.
Sebagai upaya melindungi pemegang merek dan pengguna nama domain internet, Pandi bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan dukungannya terhadap upaya digitalisasi aksara Sunda yang saat ini tengah dilakukan Pandi dan lainnya.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) menyebutkan bahwa domain .id makin dilirik. Bila dibandingkan dari 2019, di 2020 ada pertumbuhan 37,94%.
Upaya pelestarian budaya lokal terus digalakkan, yakni digitalisasi aksara Bali, seperti yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali.
Upaya digitalisasi aksara Jawa yang diajukan Pandi ke lembaga internet dunia kandas. Pemerintah didesak untuk serius melestarikan warisan nenek moyang tersebut.