
Waspadalah! Banyak Penipuan WhatsApp Bermodus OTP
Ada banyak modus penipuan beredar di WhatsApp. Modus yang sedang ramai kali ini, peretas mencoba mendapatkan akses ke akun WhatsApp lewat OTP.
Ada banyak modus penipuan beredar di WhatsApp. Modus yang sedang ramai kali ini, peretas mencoba mendapatkan akses ke akun WhatsApp lewat OTP.
Dalam pertempuran melawan tank musuh, strategi utama yang digunakan seorang Jenderal justru bukan adu tank. Stategi ini bisa dipelajari untuk pengamanan cyber.
Mengamankan one time password (OTP) dengan PIN, ibarat membentengi tank dengan mobil Jeep. Maksudnya?
Proses keamanan yang berlapis bakal mengurangi kenyamanan pengguna. Namun demi keamanan mobile dan internet banking, pilih nyaman atau aman?
Ironis, dari segi keamanan OTP via SMS adalah OTP yang paling lemah. Namun tetap banyak digunakan ketimbang tidak ada sama sekali.
Data bisa dibilang adalah emas digital, yang bakal menggantikan kejayaan emas batangan dan emas hitam, karena jadi salah satu komoditas paling berharga.
Beberapa ecommerce mewajibkan penggunaan kode one time password (OTP) saat bertransaksi, baik lewat SMS ataupun platform seperti WhatsApp. Mana lebih aman?
Two Factor Authentication (2FA) sudah menjadi standar pengamanan akun penting dan transaksi finansial. Tapi pengamanan ini masih bisa dijebol.
Belakangan ini banyak kasus penipuan dompet digital yang bermodus meminta kode one-time password (OTP).
Cara ini diyakini dapat meningkatkan keamanan agar tidak mengalami serupa seperti terjadi pada Maia Estianty beberapa hari lalu. Begini langkah-langkahnya.