
Anggota Tewas Dihajar, FBR 'Salahkan' Diskotek Liar
Ketum FBR Luthfi Hakim menilai diskotek liar menyediakan minuman keras yang memabukkan. Dia meminta Pemkot Jakbar untuk menertibkan diskotek tersebut.
Ketum FBR Luthfi Hakim menilai diskotek liar menyediakan minuman keras yang memabukkan. Dia meminta Pemkot Jakbar untuk menertibkan diskotek tersebut.
Dua orang anggota ormas FBR diserang sekelompok orang, Selasa (23/4) dini hari. Polisi sigap menangkap tersangka dan mendalami motif penyerangan ini.
Luthfi menilai minuman keras yang disediakan di tempat hiburan malam memberikan dampak kemudaratan.
"Kita masih dalami motif apa di balik ini. Masih banyak kemungkinan. Mudah-mudahan tidak jauh dari apa yang kita perkiraka." katanya.
Ketum FBR Luthfi Hakim meminta anggota untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi balas dendam. Anggota diminta percayakan pengusutan kasus ke polisi.
Polisi meminta ormas untuk tidak melakukan aksi sweeping dan sebaliknya, agar ormas mempercayakan pengusutan kasus ke polisi.
"Pelaku secepatnya akan kami tangkap, itu janji saya, bukan karena diultimatum, tapi karena komitmen kami untuk bekerja sebagai pengamanan Ibu Kota," tegasnya.
Para pelaku berjumlah 10 orang diduga dalam keadaan mabuk. Para pelaku menyerang korban dengan membabi buta.
Lutfi mengatakan kejadian berawal dari adanya keributan di diskotek, di mana pelaku lari mengejar korban ke posko FBR.
"Iya, nama-namanya sudah kita kantongi," kata Kanit Krimum Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra.