
Nadiem Mengaku Telah Evaluasi Program Organisasi Penggerak Kemendikbud
Mendikbud Nadiem telah mengevaluasi terkait program organisasi penggerak setelah mendapat kritikan. Nadiem mengatakan program itu akan dimulai Januari 2021.
Mendikbud Nadiem telah mengevaluasi terkait program organisasi penggerak setelah mendapat kritikan. Nadiem mengatakan program itu akan dimulai Januari 2021.
LP Ma'arif menyangkal pernyataan Katib Am PBNU Yahya Cholil Staquf soal Program Organisasi Penggerak. Dia menegaskan lembaganya tetap tidak bergabung ke POP.
PP Muhammadiyah memutuskan tetap tidak akan bergabung program organisasi penggerak (POP) Kemendikbud.
Firli menyebut hal yang jadi perhatian terkait Program Organisasi Penggerak (POP) antara lain verifikasi calon pemenang hingga pertanggungjawaban program itu.
Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan permintaan maaf terkait Program Organisasi Penggerak (POP). LP Ma'arif NU berteguh hati untuk tak bergabung dengan POP.
NasDem menilai Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud menimbulkan sejumlah masalah. NasDem pun meminta program itu dihapus.
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mendorong anggaran Rp 595 miliar terkait program organisasi penggerak (POP) dialihkan untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ)
Menurut Nadiem proses evaluasi ini dilakukan untuk memperkuat dukungan dari masyarakat dan organisasi masyarakat.
Nadiem berharap dengan proses yang terstandar, dapat melihat contoh sekolah dengan pengukuran yang ketat & menguantifikasi dampak dari masing-masing organisasi.
PKS turut memberi respons terkait mundurnya Muhammadiyah dan PBNU dari organisasi penggerak Kemendikbud. Secara subtansi, PKS menilai itu rasional.