
Harga Minyak Kembali Turun, Rusia cs Biang Keroknya
Harga minyak dunia mengalami koreksi setelah OPEC+ berencana meningkatkan pasokan.
Harga minyak dunia mengalami koreksi setelah OPEC+ berencana meningkatkan pasokan.
Ini daftar negara dengan cadangan minyak terbesar di Dunia. Banyak dari Timur Tengah.
Harga minyak melonjak hingga mendekati US$ 80 per barel pada hari ini.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkap penurunan lifting minyak Indonesia diduga disengaja untuk meningkatkan impor.
Harga minyak dunia sempat anjlok 2% pada perdagangan Rabu waktu AS atau Kamis (24/4/2025) waktu Indonesia.
Harga minyak dunia melonjak setelah Trump ancam tarif 25% untuk pembeli migas Venezuela. OPEC+ berencana tingkatkan produksi minyak global.
Harga minyak melonjak setelah Trump umumkan tarif pada Kanada dan Meksiko. Lonjakan ini diprediksi akan mempengaruhi industri minyak AS dan permintaan global.
OPEC+ sepakat menunda rencana peningkatan produksi minyak secara formal dan sukarela (voluntary cuts).
Harga minyak dunia naik setelah Israel dan Hizbullah saling tuduh langgar gencatan senjata. OPEC+ juga menunda pertemuan untuk diskusi produksi.
OPEC menahan produksi minyak hingga Desember 2024, memicu kenaikan harga minyak Brent dan WTI. Proyeksi permintaan lemah, terutama di China.