
Penumpang Pilih Tunggu di Depan Stasiun Manggarai, Titik Jemput Ojol Sepi
Penumpang KRL yang hendak keluar Stasiun Manggarai lebih memilih titik jemput ojol di depan Stasiun ketimbang titik khusus antar-jemput ojol di seberang.
Penumpang KRL yang hendak keluar Stasiun Manggarai lebih memilih titik jemput ojol di depan Stasiun ketimbang titik khusus antar-jemput ojol di seberang.
Pintu masuk Stasiun Manggarai masih dipenuhi driver ojol hingga jelang siang ini. Di pintu masuk stasiun, terdapat kepadatan jalan yang diisi ojol dan bus.
Titik antar-jemput khusus ojol di Stasiun Manggarai sepi dan tidak digunakan. Ojol lebih memilih di depan Stasiun Manggarai meski mengakibatkan kemacetan.
Kapasitas WFO non-esensial di DKI menjadi 75%. Lalu lintas di depan Stasiun Manggarai macet didominasi dengan ojol yang mangkal dan menaik-turunkan penumpang.
Meski sudah tersedia, namun titik antar jemput ojol di Stasiun Maggarai belum digunakan. Ojol lebih memilih berhenti di depan pintu stasiun.
Wacana pembuatan shelter Ojol di stasiun Manggarai masih belum jelas. Hal itu membuat ojol menjadi salah satu penyebab macetnya lalu lintas di depan stasiun.
Ojol mengeluh jarak titik antar-jemput penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta. Menurut mereka, titik tersebut terlalu jauh dari pintu masuk stasiun.
Salah satu yang masih dinanti adalah solusi agar macet akibat ojol ngetem tak terjadi lagi di Stasiun Manggarai yang ditata. Para driver ojol punya aspirasi.
Penataan Stasiun Manggarai diharapkan bisa mengatasi masalah antara lain ojek yang dulu sering menunggu penumpang di badan jalan. Apakah penataan sudah selesai?
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria memastikan pihaknya akan membuat shelter ojol di Stasiun Manggarai. Ini demi menjaga lalin tidak macet gegara ojol.