
Mencegah Obesitas pada Anak
Tingginya angka kejadian obesitas pada anak menjadi sorotan Kementerian Kesehatan. Karena itu, Kemenkes membagikan cara pencegahannya.
Tingginya angka kejadian obesitas pada anak menjadi sorotan Kementerian Kesehatan. Karena itu, Kemenkes membagikan cara pencegahannya.
Kasus obesitas sedang meningkat di Indonesia. Selain orang dewasa, anak-anak dan balita berisiko terkena masalah kesehatan tersebut.
Dinkes Kabupaten Bekasi mencatat 1.440 anak di bawah usia lima tahun terindikasi mengalami obesitas. Sebanyak 275 di antaranya masih berusia di bawah dua tahun.
Efek susu kental manis jika dikonsumsi oleh bayi nyatanya bukan hanya berpengaruh pada kecukupan nutrisi. Ahli nutrisi bilang begini.
Laporan dari World Obesity Federation prediksi pada tahun 2035 nanti, lebih dari empat miliar orang diprediksi mengalami obesitas.
Seorang anak perempuan berusia 5 tahun di Inggris mengalami obesitas. Obesitas tersebut disebabkan oleh kelainan genetik langka atau sindrom Prader-Willi.
Dokter spesialis anak, Meta Hanindita mengatakan bahwa waktu ideal anak untuk beraktivitas fisik adalah 180 menit perhari.
Kelebihan berat badan hingga obesitas bukan hanya dialami orang dewasa saja. Anak-anak juga bisa untuk itu perlu tau cara mengatasinya.
Kegemukan dan obesitas pada anak-anak dan remaja jika tidak disadari dan dicegah sejak dini akan menjadi 'lingkaran setan' yang membahayakan tubuhnya.
Beberapa orang tua menganggap anak dengan tubuh gemuk itu wajar dan bahkan lucu dilihat. Padahal anak dengan tubuh gemuk bisa memiliki risiko yang berbahaya.