
Kasus Kematian Terkait Obat Tetes Mata Tercemar di AS Bertambah, Ini Gejalanya
Kasus kematian terkait obat tetes mata tercemar bakteri di AS terus bertambah. Berisiko memicu kebutaan, CDC mengimbau warga untuk mewaspadai gejalanya.
Kasus kematian terkait obat tetes mata tercemar bakteri di AS terus bertambah. Berisiko memicu kebutaan, CDC mengimbau warga untuk mewaspadai gejalanya.
AS kembali melaporkan korban infeksi bakteri langka yang kebal pada antibiotik standar. Infeksi dilaporkan berkaitan dengan obat tetes mata yang terkontaminasi.
Ada tiga orang di Amerika Serikat yang mengalami kebutaan dan meninggal dunia usai memakai obat tetes yang diduga terkontaminasi. India menemukan fakta baru.
Obat tetes mata yang dibuat oleh Global Pharma dikaitkan dengan tiga kematian dan sejumlah infeksi serius di AS.
Orang biasa meneteskan obat tetes mata untuk meredakan iritasi atau sakit mata. Apa hukumnya meneteskan obat mata saat puasa?
Amerika Serikat menarik sejumlah produk obat tetes mata pemicu kebutaan, buntut gugatan banyak korban. Bahkan, tiga orang dilaporkan meninggal usai memakainya.
Tercatat tiga orang meninggal dunia di AS karena sempat menggunakan obat tetes air mata yang tercemar. BPOM AS memberi peringatan, bisa begini efek fatalnya.
Ailin Cool mengandung Naphazoline HCL 0,12 mg serta Benzalkonium 0,01 %
Dua obat tetes mata ditarik di Amerika Serikat. Produk tersebut sempat diedarkan ke seluruh negara di dunia lewat marketplace.
Sebanyak 55 orang di 12 negara bagian AS dilaporkan mengalami infeksi mata setelah menggunakan obat tetes mata dari India. Kini, produk tersebut resmi ditarik.