
Sorotan IAI soal Cemaran EG-DEG Pelarut Obat Sirup 91 Persen, Ada yang Lalai?
Ikatan Apoteker Indonesia buka suara terkait temuan cemaran EG-DEG 91 persen pada bahan pelarut obat sirup. Diduga biang gagal ginjal akut, ini sorotannya.
Ikatan Apoteker Indonesia buka suara terkait temuan cemaran EG-DEG 91 persen pada bahan pelarut obat sirup. Diduga biang gagal ginjal akut, ini sorotannya.
Etilen glikol, cemaran dari pelarut juga bisa ditemukan pada obat dewasa. Mengapa korban gagal ginjal akut banyak anak kecil?
BPOM mengumumkan data terbaru obat sirup yang dilarang diproduksi dan diedarkan. Total ada 73 obat sirup yang izin edarnya dicabut BPOM.
BPOM RI menemukan pelarut obat dengan cemaran EG dan DEG sampai 91 persen. Lantas, apakah semua obat sirup mengandung zat berbahaya tersebut? Ini kata IAI.
BPOM menguak cemaran EG-DEG hingga 91 persen di bahan pelarut obat cair, diduga biang ratusan gagal ginjal akut di RI. Ditemukan ada oplosan, ini sorotan BPOM.
Dinkes mengungkap tidak ada kasus baru gagal ginjal akut berdomisili DKI sejak 31 Oktober. Berikut laporan datanya.
BPOM RI mengungkap temuan baru pelarut obat sirup dioplos dua zat toksik mencapai 90 persen. Banyak bahan baku obat diganti memakai yang lebih murah.
Gaduh cemaran EG-DEG pada pelarut obat sirup yang diduga memicu ratusan kasus gagal ginjal akut. Benarkah ada kaitannya dengan obat murah atau mahal?
Jumlah obat sirup yang dicabut izin edarnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) bertambah menjadi 73. Berikut daftarnya.
Universal Pharmaceutical Industries keberatan BPOM RI mencabut sertifikat CPOB buntut cemaran EG-DEG di obat sirup mereka. Salahkan supplier, ini bantahannya.