
Semangat Para Pasien RS Jiwa Ikut Menentukan Presiden Selanjutnya
Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) di Bogor memfasilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang hendak nyoblos. Tercatat 7 ODGJ memberikan suara.
Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) di Bogor memfasilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang hendak nyoblos. Tercatat 7 ODGJ memberikan suara.
KPU menyebut pasien di rumah sakit bisa tetap mencoblos dengan KTP elektronik dan formulir A5. Namun banyak pasien kecewa karena tidak bisa mencoblos.
Banyak kisah diperoleh dalam Pemilu bagi ODGJ di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi. Misal ODGJ yang merasa grogi hingga tahu paslon Presiden dan Wakil Presiden.
Seorang pasien gangguan jiwa bertanya cara menusuk kertas suara. Berbagai tingkah unik mewarnai antusiasme mereka dalam mengikuti pesta demokrasi.
Sebanyak 7 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan 15 korban Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA) nyoblos di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM).
Pemilu 2019 yang digelar hari ini adalah pesta seluruh warga Indonesia. Tak terkecuali yang tengah dirawat karena sakit, hak suaranya tetap bisa tersalurkan.
Pasien yang sedang dirawat tetap bisa nyoblos pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Aturannya simpel, cukup bawa e-KTP dan formulir A5. Berlaku untuk keluarga.
Sejumlah RS bersiap menyambut Pemilu 2019 yang akan digelar Kamis (17/4/2019). Pasien dan keluarga yang merawatnya tetap bisa menyalurkan hak pilihnya.
Menurut direktur utama RS Jiwa Soeharto Heerdjan, pasien gangguan jiwa punya hak suara. Tetapi kalau memang berhalangan, tidak boleh dipaksakan.
Sebanyak 210 pasien ganguan jiwa di RSJ Soeharto Heerdjan Grogol tak bisa ikut pemilu. Selain kondisinya belum stabil, sebagian tidak memiliki KTP.