
Mediasi Selesai, Nurullita yang Ngaku Dipecat Dapat Kompensasi Rp 35 Juta
"Harapan saya ke depannya tidak ada lagi Nurullita-Nurullita yang lain, yang terjadi seperti saya ini," ujar Nurullita.
"Harapan saya ke depannya tidak ada lagi Nurullita-Nurullita yang lain, yang terjadi seperti saya ini," ujar Nurullita.
Nurullita dan atasannya Komisaris PT Pelopor Pratama Lancar Abadi Merry Puspitasari kembali dimediasi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
"Akhirnya kita kesepakatan masalah ini kita akhiri, kita nggak mau ini terkait paslon 01 dan 02," kata kuasa hukum Nurullita, Rizki Alhamdi.
Nurullita yang mengaku dipecat karena mendukung Paslon 01 di Pilpres, sepakat berdamai dengan PT. Pelopor Pratama Lancar Abadi di Kementerian Ketenagakerjaan RI
Nurullita (20) dan atasannya, Komisaris PT PPLA Merry Puspitasari sepakat berdamai. Merry disebut minta maaf atas pem-bully-an yang dialami Nurullita.
Nurullita (40) yang mengaku dipecat perusahaan karena beda pilihan Pilres 2019 mendatangi Kemenaker. Dia akan dimediasi dengan pihak perusahaan.
"Nggak (karena baper) dong, ini harga diri," kata Nurullita atau yang akrab disapa Lita atau Upu saat dihubungi, Jumat (22/3/2019).
"Kalau bercanda, kenapa saya dikeluarin dari grup kantor? Padahal hari Senin itu saya masih bekerja. Saya selesaikan tugas saya," ujar Nurullita.
Nurullita disebut baper hingga akhirnya mengundurkan diri.
Perusahaan tempat Nurullita bekerja mengatakan hanya bercanda soal beda pilihan di Pilpres 2019. Nyatanya Nurullita mengaku di-bully hingga akhirnya dipecat.