
Penulis 'GoT' Siap Dipenjara Kalau Novelnya Tak Terbit Sebelum 2020
Setelah serial televisi 'Game of Thrones' selesai, novel George RR Martin dinantikan oleh pembacanya. Ia mengaku siap dipenjara kalau tidak rilis sebelum 2020.
Setelah serial televisi 'Game of Thrones' selesai, novel George RR Martin dinantikan oleh pembacanya. Ia mengaku siap dipenjara kalau tidak rilis sebelum 2020.
Baru saja berakhir delapan musim sepanjang 8 tahun, sang penulis menanggapi akhir dari serial tersebut.
Season kedelapan 'Game of Thrones' telah selesai, namun penulis George RR Martin juga mengungkap kalau masih belum tahu akhir cerita dari dua novelnya.
Di balik kabar kontroversi edisi final, penulis George RR Martin yang menulis novel seri 'A Song of Ice and Fire' mengucapkan terima kasih pada kru dan pemain.
Meski episode final menuai kontroversi, banyak penggemar yang menunggu kelanjutan dua novel yang sedang ditulis George RR Martin.
Setelah season 8 'Game of Thrones' selesai, penulis novelnya George RR Martin memposting tulisan terbaru. Namun netizen tiba-tiba saja ngamuk. Ada apa?
Ditengah kontroversi akhir dari 'Game of Thrones', penerbit buku George RR Martin mengumumkan kabar cetak ulang novelnya dengan karya seni dan terbit eksklusif.
Usai akhir yang menegangkan, pembaca setia karya-karya dari George RR Martin harus menunggu dua novel lagi yang tanggal penerbitan masih dirahasiakan.
Bagi penggemar serial televisi 'Game of Thrones', musim terakhir menjadi pemuas dahaga dari kisah akhir Westeros tersebut.
Menyusul kesuksesan dua episode serial yang diadaptasi dari novel 'A Song of Ice and Fire' kini buku seni versi deluxe dijual seharga Rp 705 ribu.