
IOJI Paparkan Dugaan Pelanggaran Kapal-kapal Asing di Wilayah RI
Pelbagai dugaan pelanggaran dilakukan kapal asing di lautan Indonesia. Kapal-kapal asing itu adalah kapal ikan, kapal riset, dan kapal penjaga pantai China.
Pelbagai dugaan pelanggaran dilakukan kapal asing di lautan Indonesia. Kapal-kapal asing itu adalah kapal ikan, kapal riset, dan kapal penjaga pantai China.
Lawatan Presiden Prabowo ke China membuat kejutan bagi pengamat kelautan dan perikanan.
Setelah ada pernyataan bersama RI-RRC pada 9 November lalu, kapal Chinese Coast Guard China kembali ke Laut Natuna Utara. RRC dinilai terus mencari celah.
Republik Rakyat China protes ke Republik Indonesia. China tak suka dengan aktivitas Indonesia yang mengebor minyak dan latihan militer di Laut China Selatan.
Bakamla menyatakan Indonesia punya 10 batas wilayah laut yang belum selesai. Namun saat ini memang Natuna Utara yang paling mengemuka.
Retno mengatakan situasi di Laut China Selatan saat ini masih diwarnai adanya proyeksi dua kekuatan besar.
Gegara salah terjemahan, China sempat menganggap laut dangkal sebagai pulau. Pulau yang tak pernah ada itu kemudian dipakai sebagai patokan batas laut negara.
Pihak China marah karena Kepulauan Spratly diklaim Prancis pada 1930. Namun sebenarnya, pihak China sendiri tidak tahu di mana letak Kepulauan Spratly.
Baru-baru ini, isu China mengklaim Perairan Natuna mengemuka. Peta Nine Dash Line atau 9 Garis Putus-putus China beririsan dengan perairan Natuna.
China menyatakan tak mempunyai perselisihan wilayah kedaulatan dengan Indonesia di Natuna. Namun China mengakui ada tumpang tindih mengenai hak di kawasan ini.