
Babak Baru Tewasnya Siswa SMK di Nisel Diduga Dianiaya Kepsek
Safrin Zebua Kepsek SMK 1 Siduaori ditetapkan sebagai tersangka di kasus kematian siswanya bernama Yaderi. Safrin belum ditahan meski sudah jadi tersangka.
Safrin Zebua Kepsek SMK 1 Siduaori ditetapkan sebagai tersangka di kasus kematian siswanya bernama Yaderi. Safrin belum ditahan meski sudah jadi tersangka.
Polisi menetapkan Kepala SMK 1 Siduaori Safrin sebagai tersangka karena diduga menganiaya siswanya hingga tewas. Hingga saat ini, Safrin belum ditahan.
Kepala SMK 1 Siduaori, SZ (37), dilaporkan atas dugaan penganiayaan siswanya, Yaredi Nduru (17), di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut).
Kepsek SMK 1 Siduaori, SZ, dilaporkan atas dugaan penganiayaan kepada siswanya di Nias Selatan, Sumut. Saat ini, polisi telah menetapkan SZ sebagai tersangka.
Rekonstruksi kematian Yaredi yang diduga dianiaya kepsek digelar di SMK 1 Siduaori. Saat rekonstruksi diketahui Kepsek sempat memukul kening korban.
Polres Nisel merekonstruksi terkait kejadian siswa SMK yang tewas usai diduga dianiaya kepala sekolahnya. Ada 17 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi itu.
Siswa SMK di Nias Selatan diduga dianiaya kepala sekolahnya hingga tewas. Pelaku yang berinisial SZ akhirnya buka suara.
Polisi masih menyelidiki kasus Yaderi Nduru yang tewas diduga usai dianiaya kepsek. Sampai hari ini belum ada tersangka di kasus tersebut.
Yaredi Nduru (17), siswa SMK di Nias Selatan, Sumut, sakit dan meninggal dunia diduga dianiaya kepala sekolah, SZ (37). Begini klarifikasi SZ terkait hal itu.
Penganiayaan Yaredi Nduru (17) berawal adanya aduan Sekcam Siduaori kepada kepala sekolah, SZ. Diketahui, korban dan temannya tengah Prakerin di kantor camat.