
Mengenal Sindrom Paris Saat Ekspektasi Tak Sesuai Realita
Paris Syndrome adalah kekecewaan saat wisatawan menemukan kenyataan Paris tak sesuai harapan.
Paris Syndrome adalah kekecewaan saat wisatawan menemukan kenyataan Paris tak sesuai harapan.
Ekspektasi besar Paris sebagai kota indah kadang membuat turis jadi kecewa saat melihat realitanya. Situasi kecewa itu juga disebut dengan Paris Sindrom.
Sungai Seine di Paris kembali dibuka untuk berenang setelah 100 tahun. Pembersihan besar-besaran dilakukan, meski warga masih ragu akan kualitas airnya.
Paris menjadi tujuan utama turis dunia. Dipuja-puja sebagai tempat wisata yang indah, kota ini menyimpan sisi lain yang mengganggu.
Transportasi di Paris sempat mengalami gangguan selama 12 jam. Itu gegara bom aktif dari Perang Dunia II.
Warga Paris geram dengan kelakuan seorang turis asal Amerika Serikat (AS). Turis itu tega-teganya melempar bayi dari jendela hotel.
Lukisan Mona Lisa yang berada di Museum Louvre akan dipindahkan ke ruang pameran baru. Langkah itu diumumkan langsung oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Wali Kota Paris ingin tetap memberlakukan aturan terkait jembatan paling ikonik di Paris, Pont d'léna. Destinasi itu hanya boleh dilalui oleh pejalan kaki.
Katedral Notre-Dame di Paris kembali pada 8 Desember 2024 setelah renovasi usai kebakaran. Lonceng-lonceng raksasa telah kembali.
Rencana wali kota Paris Anne Hidalgo untuk tidak mencopot cincin Olimpiade di Menara Eiffel menuai kontroversi. Warga protes, apalagi keturunan Gustave Eiffel.