
LADI Pernah Tak Dipercaya Terlibat di Asian Games 2018
Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) sudah punya catatan buruk sejak beberapa tahun terakhir. LADI bahkan tak dipercaya terlibat dalam ajang Asian Games 2018.
Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) sudah punya catatan buruk sejak beberapa tahun terakhir. LADI bahkan tak dipercaya terlibat dalam ajang Asian Games 2018.
Kemenpora dan LADI harus diberikan waktu serta ketenangan untuk menuntaskan persoalan sanksi WADA. Publik diminta tidak mempersoalkannya lagi.
Sanksi WADA kepada Indonesia turut dipantau Presiden RI Joko Widodo. Orang nomor satu di Indonesia itu pun memberikan tiga arahan. Apa saja?
Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) belum memenuhi banyak tugas yang diminta oleh World Anti-Doping Agency (WADA). Berikut beberapa rinciannya!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat bersama sejumlah menteri untuk membahas sanksi dari WADA. Ini arahan dari Jokowi.
Selain masalah rencana tes doping 2022, LADI ternyata juga punya utang kepada Anti-Doping Lab (ADL) Qatar. Jumlahnya 21.220 USD atau sekitar Rp 300 juta.
PP Perbasi tak ingin Indonesia gagal menggelar FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023 karena sanksi WADA. Mereka berharap persoalan ini segera tuntas.
Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA menyebut ada 24 pending matters yang perlu dipenuhi LADI.
Indonesia boleh jadi berpeluang bisa dianulir hukumannya oleh WADA. Sebab, Menpora Zainudin Amali disebut berhubungan baik dengan Presiden WADA Witold Banka.
PSSI belum bisa memastikan nasib Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 terkait pengibaran Bendera Merah-Putih di tengah sanksi WADA.