
Awas! Paparan UV di Tengah Terik Mentari Tingkatkan Risiko Katarak
Paparan UV di tengah teriknya mentari tidak hanya mempengaruhi kulit, tapi juga mata. Hati-hati, paparan berlebih bisa meningkatkan risiko katarak lho!
Paparan UV di tengah teriknya mentari tidak hanya mempengaruhi kulit, tapi juga mata. Hati-hati, paparan berlebih bisa meningkatkan risiko katarak lho!
Penggunaan kacamata 'cengdem' dapat membantu menangkal sinar UV di tengah teriknya matahari. Tentunya nggak asal hitam, tapi harus memenuhi kriteria tertentu.
BMKG menyebut Indonesia tidak mengalami gelombang panas meski cuacanya panas ekstrem sepekan terakhir. Ada kriteria tertentu untuk bisa disebut gelombang panas.
Cuaca panas ekstrem terasa di banyak wilayah Indonesia sepekan terakhir. Ciputat, Tangerang Selatan mencatatkan rekor terpanas 37,2 derajat celcius di 17 April.
Beberapa negara di Asia Selatan mengalami gelombang panas. Indonesia tidak mengalaminya, cuaca terasa sangat terik akhir-akhir ini. Lalu apa penyebabnya?
Cuaca di Indonesia terasa panas belakangan ini. BMKG menyebut 5 penyebab meningkatnya suhu di Indonesia. Salah satunya adalah gelombang panas.
Gelombang panas yang parah telah melanda sebagian besar negara-negara Asia, menyebabkan kematian dan penutupan sekolah di India. Ini rekornya.
Berjemur matahari pagi dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Sinar matahari membantu produksi vitamin D yang penting untuk sistem imun.
Bagi beberapa orang mungkin mengalami kulitnya belang karena kelamaan berjemur. Apakah kondisi ini bahaya, dan berapa lama akan kembali seperti semula?
Ada banyak anjuran terkait berjemur, khususnya bagi pasien COVID-19. Selain soal pemilihan waktu yang baik, juga terkait bagian tubuh mana yang harus terpapar.