Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara soal dampak tarif resiprokal yang ditetapkan Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia sebesar 32% terhadap pasar modal.
Prospek pasar modal Indonesia diperkirakan membaik pada semester II-2025, tergantung kondisi global. IHSG ditargetkan mencapai 7.300 meski ada tantangan.
Bursa saham Indonesia anjlok 6,12% akibat penurunan peringkat oleh investor. Kebijakan publik yang buruk jadi penyebab utama. Pelajari dampaknya di sini.