
Depan DPR, Bos PLN Pamer Kebut Pangkas Utang Rp 51 Triliun
Manajemen PT PLN (Persero) mengklaim kinerja perusahaan terus membaik. Manajemen menyatakan, telah mempercepat pembayaran utang sebesar Rp 51 triliun.
Manajemen PT PLN (Persero) mengklaim kinerja perusahaan terus membaik. Manajemen menyatakan, telah mempercepat pembayaran utang sebesar Rp 51 triliun.
PT PLN (Persero) masih memiliki utang yang sangat besar. Kendati begitu, utang tersebut telah berhasil dipangkas.
Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan bahwa PT PLN (Persero) tidak bisa terus-terusan menambah utang karena saat ini utangnya sudah mencapai Rp 500 triliun.
Anggota Baleg DPR RI, Darmadi Durianto menyebut utang PLN mencapai Rp 650 triliun. Dirut PLN Darmawan Prasodjo menyebut sebelumnya utang sebesar Rp 439 triliun.
PT PLN (Persero) saat ini masih memiliki utang sebesar Rp 430 triliun. Utang itu sudah berkurang dari sebelumnya Rp 450 triliun.
"Mendapatkan tugas khusus untuk mengoreksi kondisi keuangan PLN yang waktu itu utangnya mencapai hampir Rp 450 triliun. Pak Zulkifli melakukan itu dan berhasil"
PT PLN (Persero) tengah menanggung utang yang menggunung. Sejumlah strategi perlu dilakukan untuk meringankan beban BUMN listrik tersebut.
PT PLN (Persero) punya utang yang sangat besar, yakni mencapai Rp 500 triliun
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini pernah mengatakan bahwa utang perusahaan membengkak sejak 2019.
Berikut ini perjalanan utang PLN dalam infografis.